Harga Ekspedisi Murah Jakarta ke Ambon Paling Baru

Kegiatan jual-beli barang dalam jumlah besar kini tidak terbatas pada mereka yang mau menempuh perjalanan jauh ke luar pulau saja, tapi sudah lebih mudah berkat adanya jaringan internet maupun alat komukasi seperti telephon. Banyak pedagang yang tinggal melakukan pemesanan lewat situs-situs online untuk memasok berbagai macam barang dari berbagai tempat, mulai dari wilayah dalam negeri hingga luar negeri. Semua kegiatan itu tentunya tidak lepas dari peran perusahaan-perusahaan ekspedisi.

Jasa agen pengirim barang tak ayal menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Sehingga banyak sekali menjamur perusahaan ekspedisi yang menawarkan berbagai pilihan pengiriman dengan harga yang cukup terjangkau.

Kota yang biasanya dijadikan sumber untuk mendistribusikan barang ke pelosok Indonesia adalah Jakarta. Ibu kota Indonesia ini memang terhitung sebagai kota serba ada. Tidak heran jika banyak pedagang dari kota lain mencari barang dagangan ke Jakarta untuk dijual kembali ke kota mereka. Misalnya saja, para pedagang dari Ambon yang sering memakai jasa agen ekspedisi untuk mengantar barang pesanan dari Jakarta.

Apabila Anda juga merupakan salah satu pedagang yang ingin memasok barang dari Jakarta, mungkin ada baiknya mengetahui harga yang ditawarkan perusahaan ekspedisi. Berikut ini perkiraan harga ekspedisi murah Jakarta ke Ambon yang bisa Anda Simak.

 

Pengiriman lewat Darat / Laut Jakarta ke Ambon1. Harga Ekspedisi Jakarta ke Ambon Jalur Darat

Untuk Anda yang sabar menunggu dan menghemat biaya ekspedisi, sebaiknya menggunakan jasa ekspedisi dengan jalur darat. Harga angkut barang perkilo Rp. 13.300. Namun, barang Anda minimal harus dengan bobot 100 kg. Berarti, untuk sekali sewa ekspedisi dengan kendaraan darat, Anda harus mengeluarkan dana sekitar Rp. 1.330.000. Atau untuk cek harga Pengiriman Jalur Darat dari Jakarta ke Ambon bisa dilihat di https://sakticargo.com/tarif-darat-se-indonesia/

Selain itu, Anda juga harus bersabar sekitar 10 hingga 12 hari agar barang Anda sampai di tempat tujuan. Bukan hanya itu, biasanya jika barang Anda ternyata memakan tempat saat diangkut, Anda akan dikenakan biaya menurut volume barang tersebut.

 

Cargo Murah Jakarta ke Ambon2. Harga Ekspedisi Jakarta ke Ambon Jalur Udara

Ekspedisi murah Jakarta ke Ambon juga bisa dilakukan melalui jalur udara. Meskipun harganya memang mahal, tapi sebanding dengan cepatnya barang sampai ke alamat tujuan . Tarifnya Rp. 31500. Minimal angkutnya 10 kg, sehingga cocok untuk Anda yang memesan barang dalam jumlah sedikit. Lagi pula, jika barang Anda terlalu banyak, biasanya malah ada tambahan biaya lagi. Hal tersebut dikarenakan oleh pihak bandara yang membatasi jumlah angkut barang. Atau untuk cek harga Pengiriman Jalur Udara  dari Jakarta ke Ambon bisa dilihat di https://sakticargo.com/tarif-udara-se-indonesia/

 

Kapal Cargo Pelni Jakarta ke Ambon3. Harga Ekspedisi Jakarta ke Ambon Jalur Laut

Satu lagi cara melakukan ekspedisi murah Jakarta ke Ambon, yakni dengan lewat laut. Biasanya ada dua faslitas yang ditawarkan perusahaan ekspedisi untuk pendistribusian cara ini, yaitu Less Than Container Loaded  dan Full Container Load. Jika barang Anda tidak terlalu banyak dan tidak sampai satu kontainer penuh, bia memakai fasilitas LCL Sedangkan jika Anda butuh satu kontainer untuk barang Anda sendiri, gunakan FCL. Dengan waktu tempuh sekitar 12 hari setelah pengiriman dari Jakarta.

Dalam setiap pengiriman barang , dilakukan terlebih dahulu penimbangan dan pengukuran barang,  Ada dua jenis cara perhitungan berat barang yang dikenal luas dalam jasa pengiriman barang, yaitu perhitungan berat sesungguhnya ( Berat Aktual )  dan berat volume ( Berat Volumetrik ).

Pengertian dan cara perhitungan tersebut bisa dipahami dengan penjelasan berikut:

  1. Berat sesungguhnya (Berat aktual)

Berat sesungguhnya adalah berat yang diperoleh dari hasil penimbangan. Pada umumnya di Indonesia menggunakan satuan kilogram ( kg ).

Saat melakukan penimbangan barang, biasanya berat barang sering tidak tepat menunjukkan bilangan bulat. Contohnya 7,3 Kg, atau 15,8 Kg. Apabila hal ini terjadi, biasanya pihak ekspedisi membulatkan berat barang tersebut . Misalkan 7,3 kg dibulatkan menjadi 7 kg, sedangkan 15, 8  di bulatkan menjadi 16 kg

note : dibawah angka 5 dibulatkannya kebawah, dan diatas angka 5 dibulatkannya ke atas

  1. Berat Volume (Berat Volumetrik)

Berat volume adalah berat yang didapat dari hasil perhitungan dengan menggunakan ukuran volume barang yang akan dikirim. Perhitungan ini didasarkan pada kondisi dimana berat aktual barang kecil (ringan) akan tetapi memakan tempat (volume besar).

Rumus yang digunakan untuk pengiriman barang via darat / Laut adalah:

o Panjang (cm)  X   Lebar (cm)  X  Tinggi (cm) : 4000.

o Rumus ini sudah dipakai dan diterima secara luas dan di akui oleh ASPERINDO.

o Sebagai contoh, barang dengan panjang 100 cm, lebar 100 cm dan tinggi 100 cm, maka memiliki berat volumetrik : 100 X 100 X 100 / 4000 = 250 Kg.

Rumus yang digunakan untuk pengiriman barang via udara adalah:

o Panjang (cm) X Lebar (cm) X Tinggi (cm) : 6.000.

o Rumusi ini sudah dipakai dan diterima secara luas dan di akui oleh ASPERINDO.

o Sebagai contoh, barang dengan panjang 100 cm, lebar 100 cm dan tinggi 100 cm, maka memiliki berat volumetrik : 100 X 100 X 100 / 6.000 = 166.66 Kg atau 167 kg.

Setelah mengetahui berbagai cara pendistribusian barang, kini Anda bisa lebih mudah menentukan pilihan. Pilih jalur ekspedisi sesuai kebutuhan, supaya selain hemat waktu juga hemat biaya.