Bisnis jasa pengiriman barang atau ekspedisi bisa dikatakan memegang peranan penting untuk membantu pendistribusian logistik ke seluruh wilayah Indonesia. Mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan, tentu keberadaan perusahaan ekspedisi bisa sangat berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. Bisnis ini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di daerah yang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi cukup tinggi sebagai contoh bisnis ekspedisi di kota Palu.
Sebagai ibukota Sulawesi Tengah, frekuensi aktivitas ekspedisi Jakarta ke Palu bisa dikatakan cukup tinggi. Hal ini mengingat propinsi Sulawesi Tengah memiliki banyak potensi industri dan perkebunan. Namun, dibalik itu terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh pelaku jasa pengiriman barang ke Palu. Permasalahan ini umumnya mirip dengan pengalaman jasa ekspedisi di wilayah lain. Permasalahan kondisi wilayah, infrastruktur dan perkembangan teknologi masih menjadi sorotan meski pemerintah tengah menggalakkan pemerataan pembangunan ke seluruh negeri.
Sebagai negara kepulauan, tentu membuat proses pengiriman logistik antar pulau lebih memakan waktu daripada pengiriman dalam satu pulau. Barang yang hendak dikirim ke Palu dari Jakarta, biasanya harus transit terlebih dahulu di Surabaya baru kemudian dikirim ke Palu. Adanya perjalanan darat dari Jakarta ke Surabaya tentu akan berimbas ke biaya pengiriman yang lebih mahal. Selain itu, turut berimbas pula pada waktu pengiriman yang lebih lama, belum lagi jika dikirim menggunakan kapal (container) tentu akan lebih lama daripada menggunakan pesawat.
Permasalahan yang sering menghambat ekspedisi Jakarta ke Palu selanjutnya yakni infrastruktur. Infrastruktur di Indonesia belumlah memadai untuk mendukung bisnis ekspedisi. Mulai dari jalan yang rusak, aktifitas bongkar muat yang lama, ketersediaan pelabuhan docking logistic yang belum memadai, jadwal penerbangan yang masih terbatas dan masih banyak lagi. Hal ini tentu menyebabkan proses pengiriman barang dari pulau Jawa ke Sulawesi maupun pulau lainnya memiliki resiko kerusakan lebih tinggi.
Sebagian besar wilayah pulau Jawa sudah memiliki koneksi jaringan internet baik Wi-Fi maupun sambungan telepon yang memadai bagi bisnis ekspedisi. Tapi tidak demikian halnya dengan wilayah lain seperti di daerah Kalimantan, Sulawesi dan daerah Indonesia Timur lainnya. Hal ini tentu menghambat proses pengiriman barang karena sebagian besar pekerjaan atau transaksi masih harus dilakukan secara manual (sistem berbasis kertas).
Lalu bagaimana mengatasinya?
Salah satu caranya yakni memilih perusahaan jasa pengiriman dengan jangkauan ekspedisi Jakarta ke Palu yang lebih luas, seperti Sakti Cargo. Sakti Cargo tidak hanya melayani pengiriman barang ke kota Palu saja tapi juga ke kota lainnya di Sulawesi Tengah. Kota Buol, Parigi, Poso, Morowali, Tolai, Toili, Ampana, Tojo Una Una, Toli Toli, Luwuk Banggai dan Banggai Kepulauan merupakan beberapa kota yang masuk dalam layanan Sakti Cargo.
Selain cakupan yang luas, Sakti Cargo juga menawarkan layanan berkualitas dengan harga murah. Untuk jasa pengiriman barang dari Jakarta atau Bekasi ke Palu melalui jalur darat, konsumen dikenakan tarif sekitar Rp. 13.900/kg dengan minimal angkut 50 kg. Sedangkan untuk jalur udara, konsumen dikenai tarif Rp. 32.900/kg dengan minimal angkut 10 kg.
Sakti Cargo telah berpengalaman mengirimkan logistik antar pulau ke seluruh Indonesia sehingga pelayanannya terjamin mutunya. Bahkan Sakti Cargo memberikan fasilitas asuransi bagi barang yang dikirim serta layanan trace and tracking online sehingga Anda bisa mengecek status pengiriman barang secara online. Jadi jangan ragu lagi memilih Sakti Cargo sebagai solusi jasa ekspedisi Jakarta ke Palu bagi perusahaan Anda.
Daftar Harga / Ongkir via Darat Silahkan klik link http://sakticargo.com/tarif-darat-se-indonesia/
Daftar Harga / Ongkir via Udara Silahkan klik link http://sakticargo.com/tarif-udara-se-indonesia/
